tabungan adalah selisih dari sisa pendapatan dan konsumsi.
jika rumah tangga ataupun pemerintah memiliki memiliki pendapatan yang lebih
maka kelebihan itu akan dimanfaatkan oleh rumah tangga ataupun pemerintah untuk
ditabung. tabungan yang dimaksudkan disini tidak hanya tabungan yang berbentuk
penyimpanan uang untuk mendapatkan bunga, namun juga berupa penanaman modal yang
berupa pembelian tanah, bangunan ataupun barang modal yang produktif. di NSB
seperti di indonesia tinggkat kemakmuran masyarakat sangat kurang. kemakmuran
masyarakat yang rendah itu menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
1. tingkat tabungan yang dapat diwujudkan masyarakat relatif
terbatas
2. kemampuan warga untuk membayar pajak juga terbatas
jauh sebelumnya, ahli-ahli ekonomi telah menyadari bahwa
kemampuan negara berkembang menyediakan tabungan dan membayar pajak adalah jauh
lebih rendah dari negara maju. rendahnya tingkat tabungan dan pendapatan pajak
menimbulkan masalah besar bagi negara berkembang. disatu pihak, usaha
mempercepat pembangunan ekonomi memerlukan modal besar. dilain pihak, kemampuan
negara berkembang menyediakan modal amat terbatas. oleh sebab itu, sebagai
salah satu aspek dalam kebijakan pembangunan, negara berkembang perlulah
melakukan berbagai usaha untuk memperoleh lebih banyak dana untuk pembangunan.
semakin lama negara berkembang semakin menyadari bahwa
tersedianya modal belumlah syarat yang cukup untuk menciptakan pembangunan.
pada mulanya banyak yang berpendapat bahwa modal memegang peranan yang sangat
penting dan paling menentukan dalam menciptakan pembangunan ekonomi.
hal tersebut berarti bahwa fungsi tabungan yang dapat
membentuk modal baik di masyarakat maupun pada pemerintah sangat berperan
penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di negara berkembang. misalnya
pemerintah dapat mengumpulkan modal dari tabungan selisih dari berbagai
pengeluarannya. dari tabunganya tersebut modal dapat dikumpulkan untuk
pengembangan sistem pendidikan yang dapat menyediakan berbagai jenis tenaga
ahli dan entrepreneur yang diperlukan. sehingga dengan meningkatkan pendidikan
yang bermutu sedikit tidak akan menciptakan kesejahteraan. begitu juga dengan
sarana dan prasarana memerlukan modal. disamping itu, untuk menciptakan
modernisasi perlu diciptakan dan digunakan teknologi yang lebih baik, dan untuk
melakukan hal ini penanaman modal perlu dilakukan.
fungsi tabungan selanjutnya adalah dalam upaya pengerahan
modal dalam negeri. dan modal yang berasal dalam negeri berasal dari tiga
sumber yaitu tabungan sukarela masyarakat, tabungan pemerintahan.
1. tabungan sukarela masyarakat
penanaman modal merupakan salah satu kebijakan penting
yang diperlukan dalam mempercepat lajunya pembangunan. salah satu syarat untuk
mewujudkan hal ini adalah dengan meningkatkan tabungan masyarakat. tersedianya
tabungan yang cukup akan menurunkan suku bunga dan pengurangan suku bunga akan
meningkatkan pembentukan modal. yang dimaksud dengan tabungan suka rela
masyarakat adalah bagian pendapatan yang diterima masyarakat yang secara
sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. masyarakat menggunakan bagian
pendapatan tersebut untuk beberapa tujuan: disimpan saja tanpa digunakan,
ditabung di badan-badan keuangan, dipinjamkan kepada anggota masyarakat
lainnya, digunakan untuk penanaman modal yang tidak produktif. berbagai macam
penggunaan ini memberikan efek yang berbeda kepada usaha menciptakan
pembangunan ekonomi.
apabila masyarakat menyimpan tabungan secara tunai,
negara tidak akan memperoleh tambahan dana yang diperlukan untuk mempercepat
laju pembangunan. dengan demikian tabungan yang disimpan dalam bentuk tunai
tidak akan memberikan sumbangan kepada kegiatan pembangunan.
dalam masyarakat yang masih tradisional dan di
daerah-daerah pertanian, tabungan yang tercipta terutama digunakan untuk
dipinjamkan kepada anggota masyarakat yang lain atau ditanamkan dalam kegiatan
yang tidak produktif seperti membeli tanah, bangunan dan rumah. penggunaan
tabungan secara demikian tidak akan memberikan sumbangan apa pun kepada usaha
pembangunan. tabungan masyarakat baru akan memberikan sumbangan kepada usaha
pembangunan apabila:
·
para peminjam menggunakan
tabungan secara produktif, yaitu modal yang mereka pinjam akan digunakan untuk
menaikkan produksi barang dan jasa dalam masyarakat
·
tabungan dialirkan
kebadan-badan keuangan dan selanjutnya badan-badan keuangan meminjamkannya
kepada para pengusaha yang ingin melakukan penanaman modal yang produktif.
2. tabungan pemerintah
tabungan pemerintah merupakan kelebihan pendapatan
pemerintah dari pajak dan sumber-sumber lainnya, setelah pendapatan itu
digunakan untuk pengeluaran rutin. dengan meningkatnya pendapatan dari pajak
ataupun sumber keuangan pemerintah lainnya. modal yang akan ditabung akan lebih
banyak lagi sehingga hal tersebut berfungsi dalam rangka membiayai pembangunan.
begitu juga, menaikkan pajak kekayaan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
pendapatan dari pajak adalah sejalan dengan tujuan untuk menaikkan tingkat
penanaman modal apabila pajak kekayaan tersebut akan mengurangi kecendrungan
masyarakat melakukan penanaman modal yang bersifat spekulatif. kadang kenaikan
pendapatan dari pajak juga bisa menurunkan gairah untuk menanamkan modal dan
menabung.
selain mengerahkan modal yang diperoleh dari fungsi tabungan
itu sendiri, pembentukan modal juga disini berbentuk penggalakan tabungan.
penggalakan tabungan juga akan memecahkan masalah peningkatan tabungan.
penggalakan tabungan memerlukan upaya bersama dalam bentuk penerangan dan
pendidikan sosial. menabung merupakan masalah kebiasaan yang ditanamkan melalui
penerangan. penduduk dapat dibujuk untuk menabung demi kepentingan mereka
sendiri atau kepentingan keluarga mereka. menerbitkan sertifikasi tabungan
dalam bentuk surat obligasi pemerintah dan tunjangan pemerintah yang memberikan
sukubunga tinggi mungkin juga membantu di dalam menggalakkan tabungan. ransang
lebih jauh untuk menabung dapat berbentuk hadiah bisnis, hadiah lotre dan
pembebasan pajak bagi pembelian obligasi pemerintah.
sebagaimana hakikat dari tabungan adalah menyimpan sebagian
kekayaan yang merupakan sisa dari mengkonsumsi barang dan jasa. dalam hal ini
bukan saja menyimpan kekayaan dalam bentuk uang saja namun juga dalam bentuk
investasi tanah, bangunan, barang modal, yang produktif